3 Tips Branding Online Sukses Oleh Verisign

Hai OMK – Verisign yang merupakan perusahaan pengoperasi beragam jaringan, baru-baru ini berbagi tips bagaimana cara mencapai kesuksesan bisnis dengan online personal branding.

Tak dapat dimungkiri, bahwa branding secara online semakin penting dan menjadi faktor utama untuk kemajuan sebuah bisnis. Pertama, pasar yang ada sekarang bersifat sosial dimana para pelaku usaha menyadari bahwa mereka sudah terhubung secara nyata dengan bisnis. Personal branding secara online dapat membantu mereka untuk meraih peluang baru, menyampaikan pesan utama, dan meningkatkan kredibilitas bisnis.

Kedua, potensi besar pasar online terlebih di Indonesia nilai pasar e-commerce diperkirakan mencapai satu sampai dengan 10 miliar dollar Amerika dan akan mengalami pertumbuhan sebesar 250% dalam kurun waktu tiga tahun mendatang, itu menurut Redwing Asia 2015.

Fakta lainnya adalah ini merupakan peluang emas bagi pelaku usaha untuk memulai personal branding online saat ini. Menurut Google, baru 75 ribu dari 55,2 juta unit Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjalankan bisnis secara online di Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa tips bagi UKM dan pelaku usaha untuk mengembangkan personal brand dan brand bisnis mereka:

1. MENENTENTUKAN BRAND

Brand Marketing

Keputusan paling penting dalam melakukan personal branding adalah pastikan UKM dan pelaku usaha ingin dikenal sebagai apa dan bagaimana hal tersebut berhubungan dengan bisnis mereka. Contoh, apakah mereka ingin menampilkan nilai-nilai, wawasan, atau atribut tertentu? Semakin mereka dapat fokus terhadap sudut pandang tertentu, semakin baik. Tujuan dari hal ini ialah untuk membedakan suatu bisnis dari rekan-rekan mereka dan memampukan mereka untuk menggiring opini, tetapi hal tersebut harus otentik dan memberi nilai bagi audiens mereka.

2. PILIH MEDIA YANG TEPAT

Mana media yang tepat ?

UKM dan pelaku usaha harus memikirkan apakah media sosial yang ada sudah mampu membawa pesan mereka, atau apakah fleksibilitas dan kontrol yang disediakan situs website pribadi lebih baik. Beberapa orang memandang bahwa keduanya penting untuk mendapatkan pengenalan maksimum terhadap personal brand dan brand bisnis mereka.

Menyediakan jangkauan yang luas bagi brand dapat membantu pengusaha memasarkan brand, khususnya di Indonesia di mana ada 72 juta pengguna aktif media sosial dengan penggunaan rata-rata mencapai 2 jam setiap harinya (WeAreSocial, 2015).

3. KONSISTEN DENGAN PESAN

Konsistensi adalah kunci kesuksesan

Salah satu risiko terbesar terkait efektivitas personal brand yang juga dialami brand perusahaan atau produk UKM dan pelaku bisnis ialah konsistensi. Sama halnya dengan brand perusahaan, personal brand yang kuat juga mengikuti beberapa prinsip dan pesan utama yang meliputi seluruh aspek pada eksekusi brand. Konsistensi juga harus diterapkan pada ikatan yang dibentuk personal brand terhadap bisnis mereka.

Ketika UKM dan pelaku usaha tidak ingin memasarkan produk perusahaan secara langsung melalui personal branding, mereka dapat membuat koneksi yang lebih tersamar melalui blog, social posting, dan konten lainnya yang berhubungan dengan personal brand dan brand perusahaan mereka.

sumber infokomputer.com