Pertalite Premium Pertamax
Hai OMK – Bingung rasanya dalam memilih jenis BBM yang akan digunakan untuk kendaraan, ada Premium, Pertamax, Pertamax Plus, dan yang baru adalah Pertalite. Tetapi apa saja yang membedakan dari masing-masing jenis BBM tersebut ?
Berikut ini beberapa hal yang membantu orang muda dalam membedakan antara Premium, Pertamax, dan Pertalite.
Bilangan oktan atau research octane number (RON) ialah angka yang menunjukkan kekuatan tekanan atau kompresi BBM terhadap mesin. Semakin tinggi kadar oktan pada sebuah jenis BBM, maka kinerja mesin akan semakin baik. Dengan BBM yang beroktan tinggi, residu atau kotoran sisa pembakaran pada mesin dapat diminimalkan.
Diurutkan dari harga yang paling murah, Premium memiliki RON 88, Pertamax RON 92, dan Pertamax Plus RON 95. Pertalite sendiri adalah produk menengah yang di apit oleh Premiun dan Pertamax dengan RON 90.
Warna cairan pada setiap BBM berbeda-beda. Premium dengan warna kuning cerah yang berasal dari zat pewarna tambahan (dye). Lalu Pertamax, yang memiliki warna biru kehijauan, dan Pertamax Plus, yang berwarna merah. Pertamax dan Pertamax Plus tidak menggunakan pewarna, sehingga pembakarannya lebih sempurna.Lalu bagaimana dengan Pertalite ? Jenis BBM ini memiliki warna hijau terang akibat perpaduan dari bahan Premium dengan Pertamax.
Dari segi harga, Premium masih yang paling murah meski subsidi BBM telah dicabut yakni menjadi Rp. 7.300 per liter. Sedangkan untuk harga Pertamax dipatok dari Rp 9.300 (Jakarta dan sekitarnya) hingga Rp 21.700 (Papua) per liter.
PT Pertamina (Persero) mulai hari ini (24/7/2015) menjual bensin terbarunya dengan merek Pertalite seharga Rp 8.400 per liter.
Berdasarkan perhitungan rata-rata harian, tingkat konsumsi Premium mencapai 70-80 ribu kiloliter, sedangkan Pertamax 8.000 kiloliter. Untuk Pertalite, Pertamina akan menyalurkan 8 kiloliter BBM untuk setiap SPBU selama pada masa percobaan.
Sumber tempo.com