Diam itu emas
“Diam itu emas” siapa sih yang gak pernah denger istilah ini? kayaknya seluruh penghuni bangku sekolah pernah denger istilah ini. Entah dari diam bisa jadi emas atau emas itu dihasilkan dari diamnya kita (entahlah, hanya Tuhan dan hati sepi mungkin yang bisa menjawabnya).
Nah pertanyaannya adalah gimana saking pengennya emas yang bersangkutan jadi diem terus, terus hanyut kebawa arus emas, emasnya ilang orangnya juga ilang. Ngeri banget kan?
Pendiam memang bisa berdampak positif dimana kamu gak bakal jadi pelacur kata dan menyebarkan fitnah, selalu menjadi tong curhat buat temen-temen kamu dan jadi tukang ngalah, iya tukang ngalah.. dimana kamu gak bakal dapet apa-apa dan memilih untuk mempersilahkan orang untuk mendapatkan hal itu.
Tapi coba pikir lagi, dengan kamu berani dan gak cuman diem dipojokan sambil garuk tembok, apa yang bakal kamu dapetin?
Banyak loh!
Salah banyaknya nih aku uraian :
Seru? kelihatannya menarik?
Begitulah.. Diam memang menyenangkan tetapi bergerak lebih menggairahkan, mengikuti arus memang menyejukkan tapi melawan arus akan membuatmu merasakan hidupmu bukan hanya diatur waktu yang tahu kapan akan ada air terjun diakhir kehidupannya.
Lalu bagaimana bergerak dari Diam Menghanyutkan ke Bergerak Menggairahkan?
Penasaran? sabar nantikan artikel aku selanjutnyaa yaaa *KecupMuda*
– lebailabiel.blogspot.com –