5 Teknik Dasar Merangkai Bunga Yang Menjadi Tren

Hai OMK – Merangkai bunga menjadi hobi yang lagi ngetren di jaman sekarang. Kalau melihat hasilnya memang bagus dan indah tapi tahu tidak bahwa untuk merangkainya tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Selain sulit, dalam merangkai dibutuhkan juga sentuhan seni dimana tidak semua orang memilikinya yang artinya tidak sembarang orang loh bisa membuatnya.

Tapi apa sih yang tidak mungkin ? Selama kita mau belajar dan berlatih semua pasti bisa dilakukan, termaksut merangkai bunga. Untuk pemula, coba teknik-teknik dasar merangkai bunga berikut ini:

5 Teknik Dasar Merangkai Bunga

1.  Merangkai dengan teknik BASING
   
   Dalam merangkai bunga ada sebuah istilah yaitu Basing yang artinya adalah pemberian tekanan rangkaian dari bagian bawah bunga. Pada teknik ini rangkaian lebih di fokuskan pada bagian warna, bentuk, dimensi serta keseimbangan visual.Contohnya seperti perpaduan bunga berwarna merah tua yang di selipkan dengan bunga berwarna merah muda sehingga tampak rangkaian yang harmonis.
2. Merangkai dengan teknik LAYERING
   
   Teknik layering yang bisa disebut juga dengan istilah stacking adalah membuat rangkaian dari susunan bunga terkecil hingga terbesar sehingga membentuk seperti gradasi warna. Jadi pada teknik ini biasanya lebih menonjolkan struktur yang rapih dan artistik.Sepertinya teknik layering ini sudah biasa untuk anak DKV, konsepnya sama seperti desain digital jadi kamu pasti bisa merangkai bunga lebih keren lagi.
3. Merangkai dengan teknik TERRACING
   
   Terracing atau yang bisa kita dengar itu adalah terasering pada persawahan dimana rangkaian ini memiliki undakan atau susunan secara bertingkat. Untuk menyusunnya dimulai dengan bunga yang paling besar diletakkan terlebih dahulu sehingga posisinya nanti berada dibagian bawah dan dilanjutkan dengan yang paling kecil.
4. Merangkai dengan teknik PAVE
   
   Teknik ini sering kita jumpai di pernikahan-pernikahan dengan bentuk rangkaian bunga yang melingkar dan di isi dengan jenis bunga yang memiliki ukuran hampir sama dan tidak terlalu besar.Untuk teknik pave, bunga yang digunakan biasanya berwarna cerah dan cantik seperti bunga Krissan.
5. Merangkai dengan TEKNIK CLUSTERING
   
   Teknik ini banyak ditemukan pada hand bouquet yang biasa dibawa-bawa oleh pengantin wanita yang kalau di akhir acara selalu dilempar ke arah tamu dengan harapan yang mendapatkannya akan menikah selanjutnya.Dalam teknik clustering rangkaian bunga dibuat terlihat padat dan lebih menonjolkan keindahan dari warna dikarenakan penataanya yang sederhana dan simple.

Bagaimana dengan kelima teknik dasar yang sudah dijelaskan tadi, mudah bukan ? Segera buat dan letakkan desain cantikmu di ruang tamu atau di ruanganmu agar lebih terlihat indah dan hidup.

Untuk kamu yang punya banyak waktu sebaiknya bukan hanya dijadikan sekedar hobi, karena bila bagus tidak sedikit orang yang mau menyewa jasa perangkai bunga dan menjadi penghasil tambahan di kala waktu sedang luang.

Picture from gayahidupku[dot]com

Sumber