Pakai Masker Kain, Guna Menjaga Bumi dari Pencemaran Lingkungan
March 1, 2021
Dilarang Pakai Masker Sembarangan, Simak Peraturan Cara Pakainya Sekarang!
March 3, 2021

Pandemi di Dunia dan Sejarah Penggunaan Masker

Pandemi Covid 19 mengharuskan untuk memakai masker, terlebih saat berada di luar rumah. Penggunaan masker diwajibkan dipakai oleh tiap orang, karena memakai masker mejadi salah satu hal protokol pencegahan penyebaran Covid 19.

Ada begitu banyak peristiwa wabah pandemi yang terjadi di dunia yang tercatat oleh sejarah. Bahkan, wabah pandemi yang terjadi, membuat populasi manusia kemudian turun drastis karena banyaknya angka kematian. Masker menjadi salah satu alat untuk memerangi wabah pandemi yang dipakai dari zaman dulu kala, sampai zaman sekarang.

Inilah rangkuman dari sejarah penggunaan masker dan wabah pandemi yang pernah terjadi di dunia.

Baca Juga: Aturan Pakai Masker Kain Yang Benar Agar Terhindar Penyakit

Penggunaan Masker di Pandemi Black Death atau Wabah Pes

Penyakit Pes disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang dibawa oleh kutu tikus. Orang dapat terinfeksi penyakit pes melalui gigitan kutu tikus atau gigitan tikus yang sudah terinfeksi. Penularan ini berasal dari hewan ke manusia.

Kompas.com menyebutkan pada 1346 – 1353, terjadi wabah Black Death yang menyebar ke Eropa. Hal ini juga mendorong munculnya penggunaan benda yang berbentuk mirip masker wajah. Pada abad ke-16, seorang dokter Perancis Charles de Lorme menemukan masker bentuk paruh. Di bagian ujung paruh di masker diletakkan parfum, rempah-rempah, atau obat-obatan yang wangi, guna menyaring penyakit.

Seperti Alat Pelindung Diri (APD) zaman sekarang, APD zaman itu juga menutupi seluruh tubuh para nakes, seperti topeng, syal, jubah, celana panjang, sarung tangan, sepatu dan tongkat berjalan. APD tersebut dinmakan ‘setelan paruh’.

Black Death Eonmask

Flu Spanyol dan Penggunaan Masker yang Sudah Seperti Zaman Sekarang

Penyakit ini disebabkan oleh virus H1N1 yang biasanya menyerang burung. Penyakit Flu Spanyol terjadi tahun 1918 – 1920 pada saat berlangsung Perang Dunia I, dan oleh karenanya mengguncang dunia pada saat itu.

Dikutip dari historia.id bahwa Flu Spanyol membunuh sekitar sampai 20 persen penderita yang terinfeksi. Flu Spanyol bukan dari Spanyol. Namun, nama pandemi menjadi Flu Spanyol, berasal dari pemberitaan media-media Spanyol yang saat it cukup terbuka akibat netralitas negeri itu dalam Perang Dunia I.

Baca juga: Pakai Masker Kain, Guna Menjaga Bumi dari Pencemaran Lingkungan

Pemberitaan segera menyebar ke luar Spanyol sehingga membuat wabah tersebut dikenal dengan nama “Flu Spanyol”, meski orang-orang Spanyol menyebut pandemi itu dengan “Flu Perancis”.

Semakin tidak terkontrolnya Flu Spanyol saat itu, tercatat  21 juta jiwa hingga 100 juta jiwa meninggal, dan menghabiskan populasi manusia sebesar 20%. Masker kemudian menjadi hal yang sangat utama untuk dipakai. Bentuk masker sudah terlihat seperti masker yang kita kenal di zaman sekarang.

Penggunaan Masker di Zaman Pendemi Covid 19

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit ini menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

Penggunaan masker menjadi hal yang utama dipakai saat berada di luar ruangan. Virus ini bersifat aerosol, yang artinya virus ini dapat di udara.

Menggunakan masker di Indonesi masih dinilai sangat penting, bahkan menjadi salah satu syarat protokol kesehatan, selain mencuci tangan dan berjaga jarak.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merumuskan standar masker kain Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini berguna untuk menjaga kualitas masker kain di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

Jika kamu ingin tahu lebih jelas tentang masker SNI, kamu dapat membaca lebih lanjut di sini.

Baca juga: Camilan Kekinian yang Wajib Kalian Coba Selama WFH

Utamakan memilih masker kain yang nyaman dan aman untuk keseharianmu beraktivitas selama di luar rumah, seperti masker kain dari Eonmask. Gunakanlah masker kain yang dapat dicuci dan dipakai berulang kali. Masker kain ternyata, salah satu cara yang cukup efektif untuk dapat menyelamatkan bumi dari pencemaran lingkungan. Kamu dapat membaca bagaimana masker kain mencegah pencemaran lingkungan di bumi, di sini.

Beli masker kain Eonmask di link ini, ya. Selain itu, follow @eonmask di Instagram, agar kamu tetap update dengan produk kain Eonmask.

Leave a Reply