Masker sebagai alat pelindung diri yang dipakai di wajah, yang berguna untuk memfilter udara yang masuk ke dalam paru-paru. Pakai masker yang benar, agar fungsi dan efisiensi masker dapat terjaga dan kamu dapat terhindar dari berbagai penyakit atau virus aerosol di udara. Memakai masker tidak boleh asal-asalan. Karena memakai masker yang salah dan asal-asalan, akan berisiko fatal untuk kamu dan orang-orang yang tersayang di hidupmu.
Baca juga: Berbagai Jenis Pasta yang Beredar di Pasar Indonesia
Saat memilih masker kain, kamu harus selektif lho. Sebelum membeli masker, pastikan masker kain yang sudah teruji. Pilihlah masker kain yang memiliki tingkat Bacterial Filtration Efficiency (BFE) minimal di ambang batas 60%, seperti syarat masker yang telah ditetapkan tentang masker yang berstandar nasional. Pilih juga masker kain yang memiliki 2 atau 3 lapis kain, dan salah satu lapisannya tersusun dari kain katun.
Masker Eonmask telah diuji coba tingkat BFE-nya di Bureau Veritas. Hasil penelitian tersebut adalah bahwa masker Eonmask memiliki tingkat BFE di ambang batas >98%, yang artinya masker Eonmask setara dengan masker tipe 2R.
Primayahospital.com menyebutkan bahwa dalam menggunakan masker kain dipakai tidak boleh dari 4 jam per hari. Setelah 4 jam dipakai, masker harus dilepas dan diganti dengan masker kain yang baru. Hal itu dikarenakan, material kain lebih mudah ditembus virus, khususnya virus Covid 19. Bawalah 2-3 masker di dalam tasmu, agar memudahkan kamu untuk mengganti masker per 4 jam sekali di ruang publik.
Virus Covid 19 telah mengancam banyak orang. Tahukah kamu, jika orang yang terkena 1% droplet yang mengandung virus Covid 19, maka itu dapat menyebabkan orang lain terinfeksi virus Covid 19. Karena mudahnya terpaparnya Covid 19 ini, masyarakat diimbau untuk selalu memakai masker jika di ruang publik.
Masker kain harus dipakai dengan benar. Biarpun sesederhana itu untuk dijalankan, tapi ternyata cukup ampuh untuk dapat menikmati manfaatnya. Berikut adalah cara pakai masker yang benar:
6 Kesalahan Saat Memakai Masker
Alodokter.com menyebutkan tentang berbagai cara mencuci masker yang benar. Di bawah ini adalah cara mencuci masker kain yang benar.
Siapkan terlebih dahulu wadah berisi air panas dengan suhu kira-kira 50–60°C. Air panas ini berfungsi untuk membunuh kuman penyakit yang menempel pada kain.
Tambahkan detergen pada wadah dan rendam masker kain selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, kucek masker kain secara perlahan hingga kotorannya hilang. Bilas masker dengan air mengalir.
Setelah direndam dan dikucek bersih, bilaslah masker kain di bawah air mengalir. Pastikan sudah tidak ada busa atau sisa-sisa detergen di masker. Disarankan untuk tidak mengucek terlalu keras sebab bisa membuat kain rusak.
Jika masker kain sudah bersih dari busa detergen, kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Sinar matahari dapat membunuh sisa-sisa mikroorganisme jahat yang mungkin masih menempel pada masker kain.
Masker perlu disetrika dengan suhu panas terlebih dahulu agar tidak ada lagi kuman, bakteri, atau virus yang menempel pada permukaan kain. Setelah disetrika, barulah masker kain yang sudah bersih dan rapi ini siap kamu kenakan.
Tahu tidak, bahwa menggunakan masker kain ternyata dapat menjaga bumi dari pencemaran lingkungan, lho. Bagaimana itu bisa terjadi? Baca informasi masker kain dapat mencegah bumi dari pencemaran lingkungan di sini. Follow IG @eonmask, yuk. Agar kamu tetap update dengan informasi dari kami.